Belajar Islam Wajib Bersanad |
Sebelum
berbicara lebih jauh tentang sanad, ada satu analogi begini. Suatu saat kamu
akan pergi ke Jakarta. Tapi karena kamu belum pernah kesana, jadi kamu butuh
tanya ke orang lain. Saat itu dihadapanmu ada 2 orang, 1 orang berasal dari
Jakarta, satunya lagi dari Jogja. Dihadapkan pada situasi seperti itu, kamu
akan lebih percaya arahan dari siapa untuk bisa sampai ke Jakarta? Orang sadar
dan waras tentu akan lebih percaya dan mengikuti arahan dari orang Jakarta
tersebut. Atau malah kamu akan mencari jalan sendiri menuju ke Jakarta dengan
resiko tersesat?
Kurang
lebih seperti itu gambaran tentang pentingnya sanad keilmuan dalam mempelajari
agama islam. Orang ingin tahu islam, ya cari tahu ke orang yang menguasai ilmu
agama islam. Orang mau mempelajari islam tidak bisa semaunya atau asal dasar
penafsiran sendiri. Imam Syafi’i pernah mengatakan
“tiada ilmu tanpa sanad”. Bahkan nabi sendiri sudah mewanti-wanti akan
pentingnya sanad. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa
menguraikan Al Qur’an dengan akal pikirannya sendiri dan merasa benar, maka
sesungguhnya dia telah berbuat kesalahan”. (HR. Ahmad).