Ada Tembok Ratapan di Facebook

do you know tembok ratapan???
 yang belum mengerti bisa dibaca dibawah ini :

Kutip:Tembok Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Yahudi maupun Muslim. Ini adalah sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Salomo (Sulaiman), putra Daud. Bait Suci itu hancur ketika Israel diserbu tentara Romawi pada tahun 70 Masehi.

Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 60 meter.

Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam "Shekhinah" (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.
Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat

Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut "Tembok Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu. (WIKIPEDIA)

 Dinding ratapan ini adanya di israel atau palestina sana.
Terus apa hubungannya dengan facebook?


Di Facebook ada istilah wall atau dindingkan? Kalau bahasa inggris wall, kalau Bahasa Indonesianya dinding, adakan?
Dinding di facebook adalah tempat yang digunakan untuk memajang tulisan kita disetiap kita nulis sesuatu (selain pesan pribadi) ke teman lain ataupun memunculkan tulisan kita sendiri atau istilahnya status. Itu adalah dinding di facebook.
Dan pernahkan anda mengamati apa yang ada di dinding facebook kebanyakan? Atau apa yang sekarang orang-orang lakukan di dinding facebook tersebut?
Ya, disana ada kalimat doa, kalimat keluhan, kalimat meratapi.

Coba perhatikan gambar-gambar di atas, disana terlihat jelas bahwa teman-teman kita di facebook banyak yang berdoa, mengeluh, meratapi kehidupan di dinding facebook. Tak ada bedanya kan seperti Dinding ratapan di negara Israel sana? Beda sedikit hanya pada kalau di facebook dilakukan lewat dunia maya.
untuk ini marilah gunakan facebook dengan bijak, janganlah meratapi, berdoa, atau mengeluh disana. Itu bukan tempatnya, karena lebih baik itu dilakukan di tempat ibadah, selesai sholat mungkin bagi orang Islam.
janganlah bergeser dan beralih untuk berrdoa.
Wallahu a'lam.
Hanya sekedar pendapat yang muncul dari pikiran teman.

Tweet