Museum Kailasa Dieng |
Berbicara mengenai dataran tinggi Dieng, pasti tidak akan terlepas dari
pembicaraan tentang hawa yang dingin, candi-candi hindu, serta keadaan alam
yang indah. Namun Dieng tidak hanya itu, ada satu tidak boleh luput
dibicarakan, yaitu Museum Kailasa.
Museum Kailasa terletak di kompleks Gedung penyimpanan Arca milik Balai
Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Lokasi museum ini berada di seberangCandi
Gatotkaca, Dieng, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa
Tengah. Penamaan “Kailasa” diambil dari nama tempat tinggal Dewa Siwa, yaitu di
Gunung Kailasa.
Museum ini mempunyai 2 buah gedung. Gedung pertama merupakan gedung lama
yang hingga kini masih dipertahankan sebagai ruang transisi dan penyimpanan arca.
Sementara untuk gedung kedua yang berbentuk setengah lingkaran letaknya berada
dibelakang gedung lama.
Gedung kedua |
Selain bercerita tentang percandian yang terdapat di dataran tinggi
Dieng, Museum Kailasa juga memuat tinggalan-tinggalan arkeologis seperti
bagian-bagian candi dan prasasti yang diketemukan di wilayan dataran tinggi
Dieng. Selain itu, museum ini juga bercerita tentang lingkungan geologi,
pembentukan dataran tinggi Dieng beserta flora dan faunanya, juga tak lupa
diceritakan tentang kehidupan masyarakat Dieng, seperti keseharian mereka,
kepercayaan/religi, serta kesenian.
Bagi pengunjung yang telah berkeliling menikmati koleksi museum, di
tengah museum juga terdapat ruang teater atau semacam ruang pemutar film, yang
dapat memutar film tentang kawasan Dieng, tidak saja tentang candi-candinya,
melainkan juga tentang alam dan kebudayaannya. Pemutaran film dapat
dilangsungkan kapanpun pengunjung mau.
Ruang Pemutaran Film |
Jadi, ketika Anda berkunjung ke Dieng, jangan lupa sempatkan untuk
mampir ke Museum Kailasa ini, karena segala fasilitas diatas sudah bisa
dinikmati dengan uang masuk sebesar 5 ribu rupiah saja, murah banget bukan?
(Amin)
Sumber Kompasiana
0 komentar:
Posting Komentar