Mendekati hari raya Idul Fitri hampir semua umat uslim berburu perlengkapan sholat yang baru. Bagi laki-laki salah satu yang terpenting dari perlengkapan ibadah adalah sarung. Sarung hampir dipakai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya laki-laki ketika menunaikan ibadah sholat. Namun, akhir-akhir ini ada yang disayangkan dari sarung tersebut, khususnya mengenai letak merk sarung. Kenapa? coba lihat gambar merk sarung tersebut. Merk sarung diletakkan dibawah bagian belakang bawah sarung. Kenapa? Alasan pastinya tidak diketahui, tapi yang pasti sebuah merk tentulah ingin terkenal dengan dibaca oleh banyak orang. Mungkin harapannya dengan letak seperti itu, merk sarung akan mudah dibaca. Oleh siapa??? Jikalau dalam keadaan tidak sholat, mungkin susah membaca merk sarung yang ada dibawah sekali dari sebuah sarung, yang itu berarti sasaran yang disuruh untuk membaca merk sarung tersebut adalah orang yang sedang sholat. Orang yang sedang shlat selalu memusatkan perhatiannya ketempat sujud, yang jika di depannya ada orang lain yang sedang sholat tentu saja letak merk sarung dibawah bagian belakang sebuah sarung sangatlah strategis untuk dibaca. Sedikit saja orang sholat membelokan arah matannya dari tempat sujud, merk sarung akan sangat mudah ditemui, daan siapa orannya yang tidak tertarik untuk membaca tulisan merk sarung tersebut? dengan tulisan yang biasanya lebih mencolok dari warna kain sarungnya.
Untuk itu, KH. Abdul Mutholib dari Tembok luwung Kabupaten Tegal pernah menganjurkan untuk membalik tulisan merk sarung tersebut diletakan diatas, harapannya agar merk tersebut tidak terlihat dan tidak terbaca oleh orang yang sholat dibelakang kita, harapannya adalah untuk menjaga kekhusukan sholat.
Jumat, 26 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
perlu ada tutorial sarungan yang benarrr
@Samsul ia bener perlu ada tutorial sarungan, jgn cuma tutorial hijab doank ya :D
Posting Komentar