Dicoretanku
kali ini, aku mau ngomongin tentang move on. Move on dari apa? Tentu move on
dari masa lalu yang tidak mengenakan. Ambil contoh masal lalu yang tidak
mengenakan yaitu mantan.
Yang
namanya mantan, meski banyak kenangan indah, tapi tetaplah mantan yang harus
ditinggalkan. Mantan adalah masa lalu yang tak mungkin kembali, kecuali terjadi
CLBK di masa depan.
Bicara
tentang move on, akhir-akhir ini aku agak risih dengan lebel yang disematkan
padaku bahwa aku gagal move on. Label itu tersemat gara-gara aku masih sering
cerita mengenai pengalaman-pengalaman yang dulu bersama mantan yang aku share
di sosial media.
Aku
tidak memungkiri kalau move on dari mantan memang tidak bisa dibilang mudah
kalau tidak mau dikatakan tidak mungkin. Ketika 2 orang memadu kasih, tentu
banyak hal-hal indah yang pernah berdua lakukan bersama. Hal-hal indah itulah
yang bikin beratnya move on.
Bagiku,
move on bukan berati melupakan semua tentang mantan, kenangan indah bersama
mantan tak akan mungkin mudah dilupakan. Move on bagiku berarti mengambil
hikmah dari kegagalan hubungan dengan mantan untuk membuat hubungan yang baru
lebih baik lagi suatu saat nanti ketika kembali merajut kasih. Move on juga
berarti tidak mengulangi kesalahan yang dulu dilakukan bersama mantan
dihubungan yang baru nantinya.
Lalu
kenapa aku seolah tidak rela dengan masih seringnya aku membahas tentang
mantan? Begitu tanya temenku. Ketika aku menuliskan sesuatu tentang mantan, itu
bukan berarti aku belum move on dan masih mengharapkan hubungan kami kembali
seperti dulu. Aku hanya ingin berbagi kepada semua bahwa suatu hubungan ada
kalanya terjadi sesuatu yang tidak mengenakan, harapannya itu bisa dijadikan pelajaran
bagi mereka yang sedang merajut tali asmara.
Ada
teman lain bilang, “move on lah, cari orang lain!” tapi bagiku, move on tidak
harus dengan mencari pelampiasan atau pelarian kepada orang lain. Seseorang tidak
bisa dikatakan move on hanya karena seseorang itu telah merajut hubungan dengan
pasangan yang baru, bisa saja orang tersebut menjalin hubungan baru justru
karena seseorang itu belum bisa melupakan mantannya atau dengan kata lain belum
bisa move on. Jadi pasangan baru hanya digunakan untuk mengalihkan pikirannya
dari mantannya, dan menurutku itu tidak baik.
Bagiku,
hubungan harus didasari adanya rasa tulus dari keduanya, bukan karena terpaksa
guna untuk melupakan orang lain. Ketika menjalin hubungan atas dasar untuk
melupakan mantan, itu berarti orang tersebut buat
luka baru dan problem baru. Ketika suatu saat pasangan pelampiasanmu
tahu hanya dijadikan pelampiasan, maka dia pasti bakal kecewa, marah, emosi
bahkan sedih dan itu bikin problem baru di hidup kita.
Jadi, kalau emang aku belum kembali menjalin hubungan dengan
orang lain, itu bukan berarti aku belum move on. Dari pada move on dengan menjalin
hubungan baru hanya sebagai pelampiasan melupakan mantan, lebih baik aku
menikmati kesendirian ini dulu dengan kembali menjalin persahabatan yang lebih
erat dengan teman-teman yang dulu sempat terpinggirkan gara-gara waktuku yang
terlalu banyak dihabiskan bareng mantan.
Keep move on bareng teman-teman! Jangan pada heran kalo-kalo tiba-tiba aku ngakrabi kalian yaks, Cheerfull (*^▽^*)
0 komentar:
Posting Komentar