Monumen Tugu Makhlani |
Selain terdapat di Desa Bandingan Kecamtan Sigaluh,
monumen bertemakan perang gerilya juga terdapat di kecamatan Susukan. Lokasinya
di desa Susukan tepatnya di sebelah selatan jalan raya Banyumas-Banjarnegara. Monumen
ini sebagai tanda dilokasi tersebut dulunya menjadi salah satu tempat
pertempuran perang gerilya yang dipimpin oleh Letda Makhlani.
Dalam prasasti yang tertulis di badan monumen
diceritakan bahwa dilokasi tersebut dulu terjadi peristiwa penyergapan pos
anjing NICA tentara Belanda oleh pasukan gabungan seksi Gembong Singo Yudho
pimpinan Letda Makhlani yang terjadi pada tanggal 4 April 1949 jam 16.00. dari
peristiwa tersebut, 2 orang tentara Belanda berhasil tertawan dan berhasil
merampas 2 pistol mitraliur serta 5 senapan. Monumen ini sendiri diresmikan
pada 22 Agustus 1987.
Prasasti pada monumen |
Dalam sejarah dituliskan bahwa NICA merupakan tentara
Belanda yang membonceng sekutu yang bertugas mengontrol Indonesia setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada Perang Dunia II.
NICA ini organisasi yang didirkan orang-orang Belanda yang melarikan
diri ke Australia setelah Belanda menyerah pada Jepang. Organisasi ini semula
didirikan dan berpusat di Australia. Keadaan bertambah buruk karena NICA
mempersenjatai kembali KNIL setelah dilepas oleh Sekutu dari tawanan Jepang.
Adanya keinginan Belanda berkuasa di Indonesia menimbulkan pertentangan, bahkan
diman-mana terjadi pertempuran melawan NICA dan Sekutu. Termasuk juga pertempuran terjadi di wilayah
Banjarnegara. (Amin)
0 komentar:
Posting Komentar