Kamis, 07 Mei 2015

MENGENAL DIENG LEWAT MUSEUM KAILASA

Museum Kailasa Dieng
Berbicara mengenai dataran tinggi Dieng, pasti tidak akan terlepas dari pembicaraan tentang hawa yang dingin, candi-candi hindu, serta keadaan alam yang indah. Namun Dieng tidak hanya itu, ada satu tidak boleh luput dibicarakan, yaitu Museum Kailasa.
Museum Kailasa terletak di kompleks Gedung penyimpanan Arca milik Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Lokasi museum ini berada di seberangCandi Gatotkaca, Dieng, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Penamaan “Kailasa” diambil dari nama tempat tinggal Dewa Siwa, yaitu di Gunung Kailasa.
Museum ini mempunyai 2 buah gedung. Gedung pertama merupakan gedung lama yang hingga kini masih dipertahankan sebagai ruang transisi dan penyimpanan arca. Sementara untuk gedung kedua yang berbentuk setengah lingkaran letaknya berada dibelakang gedung lama.

Gedung kedua
Selain bercerita tentang percandian yang terdapat di dataran tinggi Dieng, Museum Kailasa juga memuat tinggalan-tinggalan arkeologis seperti bagian-bagian candi dan prasasti yang diketemukan di wilayan dataran tinggi Dieng. Selain itu, museum ini juga bercerita tentang lingkungan geologi, pembentukan dataran tinggi Dieng beserta flora dan faunanya, juga tak lupa diceritakan tentang kehidupan masyarakat Dieng, seperti keseharian mereka, kepercayaan/religi, serta kesenian.

Bagi pengunjung yang telah berkeliling menikmati koleksi museum, di tengah museum juga terdapat ruang teater atau semacam ruang pemutar film, yang dapat memutar film tentang kawasan Dieng, tidak saja tentang candi-candinya, melainkan juga tentang alam dan kebudayaannya. Pemutaran film dapat dilangsungkan kapanpun pengunjung mau.
Ruang Pemutaran Film
Jadi, ketika Anda berkunjung ke Dieng, jangan lupa sempatkan untuk mampir ke Museum Kailasa ini, karena segala fasilitas diatas sudah bisa dinikmati dengan uang masuk sebesar 5 ribu rupiah saja, murah banget bukan? (Amin)
Sumber Kompasiana

0 komentar: