Jumat, 04 Mei 2012

Saat Datang Waktu Itu


Ketika raga tak mampu untuk bergerak

Ketika badan terasa kaku

Pucet dingin mereka bilang samar-samar

Tak terdengar jelas

Mereka berkumpul

Mereka yang kita sayang

Menangis meratapi

Tanpa bisa kita hentikan

Rapuh semakin terasa

Seakan waktunya kian dekat

Rasa dahaga datang

Mereka menawarkan air

Tapi bukan itu tujuan kita

Bukan itu yang kita tuju

Bukan itu yang kita perlu

Selain Laillahaillallah Muhammadarrasulullah

Sabtu, 31 Maret 2012

BACAAN TAHLIL

Bacaan-bacaan detail tahlhl ada sedikit perbedaan antara satu daerah dengan daerah yang lain walaupun tidak begitu prinsip. Bacaan di bawah merupakan standar umum bacaan tahlil.
Catatan: Surat Al-Ikhlas dibaca 3x. Sedang surat Al Falaq dan An Nas masing-masing dibaca sekali.



سْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَد

لاَ إِلهَ إِلَّا اللهُ اَللهُ أَكْبَرْ وَلِلّهِ اْلحَمْدُ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ * مِن شَرِّ مَا خَلَقَ * وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ *
وَمِن شَرِّ النَّفَّـثَـتِ فِى الْعُقَدِ * وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

لاَ إِلهَ إِلَّا اللهُ اَللهُ أَكْبَرْ وَلِلّهِ اْلحَمْدُ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

لاَ إِلهَ إِلَّا اللهُ اَللهُ أَكْبَرْ وَلِلّهِ اْلحَمْدُ

Minggu, 18 Maret 2012

Kebiasaan Menghargai Si Terlambat

 Undangan acara jam 9, tapi acara dimulai jam 10 itu sudah biasa, bahkan kalau acara sudah dimulai sejak pukul 9 tepat, malah dianggap aneh dan tidak biasa, inilah Indonesia. Hal ini mungkin terjadi akibat dari kebiasaan menghargai si terlambat. Kita umpamakan begini, ada acara jam 9. Tapi jam 9 tamu belum banyak yang datang, hanya ada si empunya rumah dan sedikit tamu yang sudah datang. Akhirnya karena alasan tamu baru sedikit, acara yang sedianya berjalan pukul 9 diundur, menunggu banyak yang datang. Disinilah kesalahannya, si empunya rumah dan sedikit tamu yang datang ini tidak melangsungkan saja acara sesuai jadwal, mereka berpikiran untuk menunda menunggu banyak tamu datang, dengan begini akhirnya para tamu yang terlambat ketika berangkat berpikiran, “tuhkan belum terlambat, acara belum mulai,” pikiran itulah yang semakin akan membuat si tamu terlambat tadi membiasakan keterlambatannya, karena dia telah menanamkan pikiran bahwa acara pasti belum mulai saat dia datang meskipun terlambat.

Kebiasaan Menghargai Si Terlambat

 Undangan acara jam 9, tapi acara dimulai jam 10 itu sudah biasa, bahkan kalau acara sudah dimulai sejak pukul 9 tepat, malah dianggap aneh dan tidak biasa, inilah Indonesia. Hal ini mungkin terjadi akibat dari kebiasaan menghargai si terlambat. Kita umpamakan begini, ada acara jam 9. Tapi jam 9 tamu belum banyak yang datang, hanya ada si empunya rumah dan sedikit tamu yang sudah datang. Akhirnya karena alasan tamu baru sedikit, acara yang sedianya berjalan pukul 9 diundur, menunggu banyak yang datang. Disinilah kesalahannya, si empunya rumah dan sedikit tamu yang datang ini tidak melangsungkan saja acara sesuai jadwal, mereka berpikiran untuk menunda menunggu banyak tamu datang, dengan begini akhirnya para tamu yang terlambat ketika berangkat berpikiran, “tuhkan belum terlambat, acara belum mulai,” pikiran itulah yang semakin akan membuat si tamu terlambat tadi membiasakan keterlambatannya, karena dia telah menanamkan pikiran bahwa acara pasti belum mulai saat dia datang meskipun terlambat.

Jumat, 02 Maret 2012

Tak Setuju Konsep Pembagian Buletin Jumatan

     Seorang muslim khususnya laki-laki wajib melaksanakan sholat jumat, bahkan meninggalkan sholat jumat sampai 3 kali berturut-turut bisa dianggap kafir atau keluar dari Islam (mohon masukan kalau salah).
Dalam prosesi sholat jumat ini diwajibakan didahului dengan khotbah jumat, khotbah jumat ini hukumnya wajib untuk didengarkan, bahkan pernah dengar dalam suatu riwayat bahwa menertibkan orang yang berisik sendiri waktu jumatan itupun tidak boleh, apalagi brisik. intinya disaat khotbah dimulai, semua jamaah harus terpusat pada khotbah, tidak boleh ada yang lain.
      Namun akhir taun belakangan ini, kekhusyukan jamaah jumat dalam mendengarkan khotbah agak sedikit terganggu. yaitu terganggu oileh adanya buletin jumatan. buletin jumatan ini dibagikan kepada setiap jamaah setiap akan memasuki masjid untuk beribadah sholat jumat, buletin dibagi sebelum pelaksanaan sholat jumat dan sebelum khotbah dimulai.

Jumat, 10 Februari 2012

Perayaan Maulud Nabi Bukan Bid'ah

Peryataan bahwa perayaan maulid Nabi adalah amalan bid'ah adalah peryataan sangat tidak tepat, karena bid'ah adalah sesuatu yang baru atau diada-adakan dalam Islam yang tidak ada landasan sama sekali dari dari Al-Qur'an dan as-Sunah. Adapun maulid  walaupun suatu yang baru di dalam Islam akan tetapi memiliki landasan dari Al-Qur'an dan as-Sunah.

Pada maulid Nabi di dalamya banyak sekali nilai ketaatan, seperti: sikap syukur, membaca dan mendengarkan bacaan Al-Quran, bersodaqoh, mendengarkan mauidhoh hasanah atau menuntut ilmu, mendengarkan kembali sejarah dan keteladanan Nabi, dan membaca sholawat yang kesemuanya telah dimaklumi bersama bahwa hal tersebut sangat dianjurkan oleh agama dan ada dalilnya di dalam Al-Qur'an dan as-Sunah.

Pengukhususan Waktu

Ada yang menyatakan bahwa menjadikan maulid dikatakan bid'ah adalah adanya pengkhususan (takhsis) dalam pelakanaan di dalam waktu tertentu, yaitu bulan Rabiul Awal yang hal itu tidak dikhususkan oleh syariat. Pernyataan ini sebenarnaya perlu di tinjau kembali, karena takhsis yang dilarang di dalam Islam ialah takhsis dengan cara meyakini atau menetapkan hukum suatu amal bahwa amal tersebut tidak boleh diamalkan kecuali hari-hari khusus dan pengkhususan tersebut tidak ada landasan dari syar'i sendiri(Dr Alawy bin Shihab, Intabih Dinuka fi Khotir: hal.27).

Minggu, 05 Februari 2012

Sang Pengendara Motor Dermawan

     Di tengah perjalanan Jogja-Tegal yang kulewati, datang dari belakang dengan kecepatan tinggi seseorang mengendarai kendaraan roda dua seperti aku. Seakan musuh bebuyutan dalam turnamen motor GP, kami saling mendahului satu sama lain. Menyusuri jalanan yang rusak dan berlubang dengan kecepatan tinggi, pengendara motor tersebut yang sekarang ada di depanku mengerem secara mendadak dan meme;ankan laju kendaraan bermotornya. Bukan karena ada razia polisi, motornya rusak, atau yang lainnya, pengendara motor yang tak kukenal namanya tersebut memelankan laju motornya karena tepat di depannya ada beberapa orang baris berdiri berjejer di tengah jalan untuk meminta sumbangan. Bukan karena tak mampu makan, atau tak mereka meminta sumbangan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, mereka berdiri berjajar di tengah jalan untuk mengharapkan uluran tangan para pemakai jalan untuk membantu pekerjaan mereka mendirikan masjid yang belum selesai.
     Kembali ke cerita si pengendara motor tadi, si pengendara motor tadi memelankan kendaraannya lalu mengeluarkan beberapa uang untuk disumbangkan ke orang-orang yang di tengah jalan tadi yang sedang berharap mendapat uluran tangan untuk penyelesaian pembangunan masjid.

Kamis, 02 Februari 2012

Sebuah Mimpi Akan Sungai Di Tegal

Kita semua tahu bagaimana sungai di daerah kota-kota besar seperti Jakarta, sungai seakan dianggap tempat pembuangan terakhir, sehingga yang terjadi sungai-sungai mengalami pendangkalan dan penyempitan badan sungai, air yang harusnya mengalir di sungaipun meluap membanjiri perkampungan. Dari situ kita bisa belajar dan mengambil kesimpulan untuk menjaga sungai kita, bagaimanakah kondisi sungai yang ada di Tegal? Jangan kaget, meskipun belum separah Jakarta, tapi kalau dibiarkan dan tidak ditanggulangi bisa seperti Jakarta suatu saat nanti. Ini adalah sedikit gambaran sungai di daerah Tegal :



























Sebuah Sungai di daerah Tegalwangi, Talang, Kabupaten Tegal

Selasa, 31 Januari 2012

Adab Membaca Al-Quran

Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam. Dalam membaca Al-Quran, ada adab-adabnya, berikut adab-adab membaca Al-Quran yang diterangkan dalam kitabnya Al- Imam Ghozali dan Al-Imam Jalaludin Assayuti ada 6 :
  1. Dianjurkan berwudhu terlebih dahulu, mengambilnya dengan tangan kanan, dan membawanya dengan kedua belah tangan.
  2.  Membacanya di tempat yang bersih, dan yang lebih utama lagi di masjid 
  3. Menghadap kiblat dan dibaca dengan khusu’, tenang, serta berpakaian rapi. 
  4. Mulut dan gigi dibersihkan, tidak sambil menguyah atau makan. 

Mendoakan Orang Mati (Anekdot)

Ada sebuah cerita seorang anak muda yang belum lama mendalami Islam. Dalam mendalami Islam, pemuda itu tidak belajar ke ahlinya langsung, tetapi pemuda tersebut belajar melalui diskusi-diskusi tentang Islam di kampusnya.
Pada suatu hari setelah berdiskusi tentang doa kepada orang yang telah mati, pemuda tersebut mengambil kesimpulan bahwa yang dilakukan orang-orang mendoakan orang mati yang bukan siapa-siapanya itu tidak akan sampai doanya. Pemuda tersebut lalu mendatangi salah satu ustad di kampungnya yang selama ini sering mengajak berdoa untuk orang yang telah mati lewat acara tahlilan 7 hari, 60 hari, 100 hari dan seterusnya.
Pemuda             : “Assalamualaikum,”
Ustad                : “Waalaikumsalam, silakan masuk,”
Pemuda             : “Pak Ustad, saya mau protes,”
Ustad                : “Silakan anak muda,”
Pemuda             : “Pak, kenapa Bapak sering mendoakan orang-orang yang telah mati? Padahal doa kepada orang yang telah mati itu doanya tidak pernah dan tidak akan sampai,”

Kamis, 26 Januari 2012

Akhir Sejarah Manusia


2012. Tahun dimana suku Maya menyelesaikan penghitungan kalendernya, bersamaan dengan itu banyak juga yang meramalkan sebagai akhir dari sejarah manusia atau biasa disebut kiamat. Boleh percaya boleh tidak, Namun kita tidak boleh percaya mentah-mentah akan ramalan itu, karena seyogyanya hanya Tuhan lah yang tahu kapan kiamat itu datang. Tapi perlu direnungkan bahwa kiamat memang sudah tidak lama lagi, setidaknya itu yang pasti. Hal itu bisa diketahui dari beberapa utusan Allah dalam Islam. Dalam Islam muncul beberapa utusan yang biasa disebut nabi. Dan jaman sekarang merupakan umat nabi terakhir yaitu nabi muhammad, tak akan ada nabi lagi setelah Muhammad, itu berarti ini masa terakhir kehidupan manusia.
Hitung-hitungannya seperti ini, berdasarkan hadis yang diriwayatkan Ahmad dan Baihaqi,  jaman kenabian itu dibagi kedalam 5 fase.