Senin, 08 Desember 2014

PALEMBAHAN GEDONG DAN ASAL NAMA MANDIRAJA

Makam Mbah Gedong yang Ada Di Dalam Cungkup
Mandiraja merupakan salah satu nama kecamatan di Kabupaten Banjarnegara. Kecamatan ini berkembang menjadi salah satu wilayah paling ramai di Banjarnegara. Di Desa Mandiraja Kulon, Kecamatan Mandiraja terdapat suatu makam kuna yang warga sekitar sebut dengan nama Palembahan Gedong atau disebut juga makam gedong. Ditempat ini terdapat satu makam yang tertutup cungkup yang kata para warga sekitar merupakan makam sesepuh pendiri kecamatan Madiraja yaitu Mbah Gedong, untuk itulah tempat ini dinamakan Makam Gedong atau Palembahan Gedong.
Mbah Gedong punya nama asli R.Ng. Mertodiharjo. Konon, beliau masih keturunan dari Sultan Agung dari Mataram. Mbah Gedong merupakan putra dari Adipati Wirawisesa. Berkaitan dengan nama Mandiraja, Beliau dahulunya tinggal disebuah tempat yang dimana di sekitar situ terdapat sebuah pohon yang sangat besar, warga sekitar menyeburnya dengan nama pohon Mandirogung atau Mandiroagung. Dari pohon Mandirogung itulah muncul nama Mandiraja yang selanjutnya digunakan sebagai nama tempat di sekitar pohon tersebut dan sekarang menjadi nama kecamatan.


Sebagaimana yang dijelaskan oleh juru kunci makam yaitu Bapak Supri, dalam komplek makam tersebut dibagi menjadi 3 komplek, komplek pertama yaitu disebelah timur dinamakan komplek Kawiro Kemantren. Untuk bagian tengah dinamakan komplek Cawiyudan, sementara bagian barat bernama Bandayuda. (Amin)

4 komentar:

Unknown mengatakan...

Wahh... jadi tmbh pengalaman... mau tanyaa.... di tempat saya pagedongan juga ada makam mbah gedong... makanya dinamakan pagedongan karena dulunya mbah gedong tinggal di pagedongan... apa mungkin cuma petilasan saja yiaa yg di tempat saya... klo boleh tau ... adakah silsilah keturunan mbah gedong????

Unknown mengatakan...

Apakah ceritanya benar ??

Qolbi mengatakan...

@Diat wibowo, wallahua'lam banyak kasus ditemukan nama makam yang sama, biasanya yang benar hanya salah satunya saja, lainnya hanya petilasan, atau tempat yang pernah dihuni atau disingggahi

@Unknown Benar tidaknya saya kurang tau, saya hanya dapet cerita dari juru kucinya palembahan gedong

Ibnu nur achmad mengatakan...

Lebih tepat jika disertai tahun kejadian. Krn ini ada kaitan dengan sejarah yg mana sejarah harus jelas nama pelaku, tempat kejadian, makam/prasasti dan tahun kejadian