Rabu, 19 Maret 2014

Menuai Nikmatnya Sholat Duha

Jangan bosan dengan tema tentang keajaiban sholat duha. Karena faktanya sudah banyak yang merasakan manfaat dan keajaiban sholat duha jika dilaksanakan secara istiqomah.
Tulisan ini sekedar menambahi saja tentang manfaat dan keajaiban sholat duha yang pernah seseorang alami. Tulisan sejenis bisa didapatkan dengan searching saja kata kunci sholat duha di google, sekali lagi tulisan ini hanya menambahi saja, syukur-syukur ada yang tergerak untuk menjalankan sholat duha setelah membaca tulisan ini.
Ceritanya seseorang bernama Iam. Iam adalah seorang remaja anak seorang guru. Dia baru saja ingin memulai kehidupan barunya dengan lebih mendekatkan diri ke Allah, setelah selama ini terjerumus dalam kebimbangan dan nikmatnya dunia yang fana.
Tekad memperbaiki diri dimulai dengan mengkuti berbagai kegiatan taklim. Dalam salah satu taklim yang dia ikuti, dia menerima pelajaran tentang keajaiban sholat duha. Masih dalam taklim tersebut, karena dia datangnya telat, dia duduk disekitar parkiran, tepatnya duduk lesehan didepan salah satu motor varian baru yang sedang diparkir.
Bersamaan dengan mendengarkan taklim yang disampaikan pembicara, Iam terus saja memandangi motor varian baru yang nongkrong didepannya. Lama memandang, kemudian dia merasa amat sangat tertarik dengan motor tersebut. Dimatanya motor tersebut terlihat unik, menarik, keren, trendi dan kebaikan-kebaikan lainnya.
Tersirat dibenaknya untuk memilikinya. Namun entah bagaimana caranya, gaji orang tuanya sebagai guru sedang banyak dihabiskan oleh dirinya dan kedua adiknya yang masih sekolah.
Merasa tidak mungkin memiliknya atau meminta dibelikan sama orang tuanya, Iam hanya membatin saja, kalau suatu saat nanti sudah bsa cari uang sendiri, dia ingin punya motor seperti itu. Perasaan ketertarikan itu terus dipupuknya berhari-hari setelah taklim tersebut, meskipun dia sadar akan sulit memilikinya.
Bukan hanya ketertarikan akan motor saja yang didapatnya dari taklim, Iam juga mendapatkan pelajaran tentang sholat duha beserta manfaat-manfaatnya. Karena sudah berkomitmen untuk memperbaiki kehidupan religiusnya, Iam langsung mempraktekan ilmu tentang sholat duha yang baru diperolehnya.
Setiap hari sebelum berangkat sekolah, Iam selalu sempatkan untuk sholat duha 2 kali 2 rakaat. Jika tidak sempat sebelum berangkat, Iam lakukan sholat duha disekolah disela-sela jam istirahat.
Seminggu sudah sejak taklim tentang sholat duha dan ketertarikannya akan sepeda motor varian baru. Keduanya masih diistiqomahi. Istiqomah sholat duha juga istiqomah memimpikan motor varian baru.
Tepat hari setelah satu minggu itu, orang tua dapat rejeki. Orang tua dapat arisan sebesar uang yang bisa dibelikan untuk motor varian baru tersebut. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Tapi Iam tetap tidak berani mengatakan ingin motor varian baru. Karena Iam merasa orang tuanya masih banyak keperluan yang perlu dibeli.
Ternyata tanpa disangka dan tanpa diminta, orang tua Iam membeli motor varian baru tersebut. Sungguh bahagia perasaan Iam. Dia tidak pernah meminta, bahkan berdoa kepada Allah pun tidak, karena Iam merasa jauh sekali untuk bisa membeli motor apalagi motor yang varian baru. Iam hanya membatin saja kalau dia pengin punya motor varian baru tersebut.

Ini cerita fakta dan nyata. Subhanallah! Betapa dahsyatnya keajaiban sholat duha jika dijalankan secara istiqomah. Tanpa seseorang itu memohon meminta langsung ke Allah, hanya dengan membatin saja, keinginanya bisa terpenuhi. Mari, mumpung masih diwaktu duha, sempatkan sejenak, matikan gedget sebentar saja, ambil air wudhu, dan kerjakanlah sholat duha. Wallahu A’lam Bishshowab. (Amin)

0 komentar: