Jumat, 18 Oktober 2013

Galau Karena Cinta Gag Penting

Galau, sebuah kata yang belakangan ini sangat ngetren khususnya dikalangan remaja. Galau sendiri menurut KBBI artinya sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran). Namun dikalangan remaja saat ini, galau lebih sering dimaknai dengan makna yang ketiga yaitu kacau tidak karuan (pikiran). Galau ini bisa terjadi karena berbagai hal, salah satu dan yang paling banyak menjangkiti pra remaja yaitu galau karena cinta.
Ngomong-ngomong galau karena cinta, adakah yang sedang galau karena patah hati atau putus cinta? Gak penting dan ga perlu. Sehari, dua hari, tiga hari, okelah tidak apa-apa, tapi jangan berlarut-larut, hidup masih panjang dan masih banyak yang bisa dikejar didepan. Bagi seorang muslim, ditinggal pasangan atau disakiti pasangan jangan terlalu risau, bolehlah diusahakan untuk dipertahankan, tapi kalau usaha sudah maksimal dan hasilnya mungkin tidak sesuai kehendak kita, mungkin ada kehendak lain yang lebih baik yang sudah Allah siapkan.
Dalam Al-Quran surat An Nur ayat 26 Allah telah berjanji “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…”.
Dari ayat itu kita bisa petik pelajaran bahwa jika kita mengalami masalah dengan pasangan dan terpaksa harus mengakhiri hubungan, percayalah Allah sedang menepati janjinya yang termaktub dalam An Nur ayat 26 tersebut. Saat itu Allah memisahkan kaliyan karena dirasa pasangan tersebut bukanlah pasangan terbaik untukmu. Karena sesuai ayat tersebut diatas orang yang baik akan mendapatkan pasangan yang baik pula.
Banyak cerita sukses setelah putus hubungan dengan pasangannya yang dulu, setelah move on justru bisa mendapatkan pasangan yang jauh lebih baik. Salah satunya yang dialami teman saya. Sempet putus asa dan hilang semangat karena putus cinta, teman saya itu lalu move on dengan banyak mengikuti kegiatan-kegiatan baru yang sifatnya positif. Dan ternyata dari kegiatan barunya tersebut teman saya bertemu dengan jodohnya dan masih awet sampai sekarang hendak melangkah ke jenjang pelaminan. Lewat cerita itu sekaligus Allah menepati janjinya bahwa pasangannya yang dulu bukanlah orang yang terbaik untuk teman saya, dan orang yang terbaik adalah yang ada disisinya sekarang.
Intinya, Allah menjanjikan orang baik akan mendapatkan pasangan yang baik pula. Jika kalian putus cinta berarti orang tersebut bukanlah orang terbaik yang akan jadi pasangan kita. Galau karena cinta boleh, asal jangan berlarut-larut, cari kesibukan baru, siapa tahu kita bisa dapat pasangan yang jauh lebih baik dari kesibukan baru kita. Ayo move on!

0 komentar: